Desa Karangturi

Budaya kupatan merupakan tradisi turun menurun yang dibangkitkan oleh Kepala Desa Karangturi Bapak Puryono,SE.SP sejak beliau menjabat sebagai Kepala Desa karangturi periode Pertama tahun 2013 sampai sekarang periode kedua 2019. Budaya Kupatan dan arak tumpeng Agung sebagai wujud syukur Kepada Allah SWT. atas seluruh nikmat dan karunia-Nya yang telah memberi kehidupan dengan hasil bumi yang melimpah, tanaman subur dijauhkan dari segala hama dan penyakit, syukur atas nikmat rejeki dari usaha dan kerja masyarakat. Tumpeng agung terdiri dari tiga Tumpeng, yang pertama Tumpeng Agung Nasi Kuning dengan Ayam Sari mempunyai filosofi Raya syukur atas nikmat kesehatan, Kerukunan keluarga, sesama manusia dan persatuan Bangsa. Tumpeng Kedua adalah Tumpeng Raja Kaya sebagai wujud syukur atas nikmat kekayaan, kecukupan keluarga, kelancaran Rizki dari berbagai usaha dan keselamatan kerja. Tumpeng ketiga adalah Tumpeng Bumi sebagai Wujud Rasa Sukur atas nikmat hasil bumi, mulai hasil pertanian Sawah, Ladang, Laut, dan Hutan, kesemuanya adalah wujud sodakoh untuk kepada sesama manusia, dan seluruh mahkluk hidup dibumi. Budaya Kupatan di Karangturi sudah membudaya menyebar keseluruh Wilayah Kecamatan munjungan, dengan Karangturi sebagai motor penggeraknya untuk membudayakan budaya, karaena Budaya mempersatukan Bangsa. Budaya kupatan dimeriahkan dengan Arak Tumpeng (Pawai Budaya) keliling sepanjang jalan Desa Karangturi. Selain itu juga dimeriahkan dengan jalan sehat berhadiah total 15 juta rupiah, terdiri dari Sepeda motor sebagai Hadiah utamanya, sepeda Gunung, Alat pertanian (Cacul, Sabit), peralatan rumah tangga (Panci, Wajan, Termos, Termos Nasi, Dispenser), Tas sekolah dll. Pada Itu Tanggal 12 Juni 2019 seluruh masyarakat Karangturi dan sekitar wilayah Munjungan berkumpul membaur di lapangan Desa Karangturi untuk menyaksikanBudaya Kupatanan dan makan ketupat bersama yang mana ketupat tersebut merupakan sumbangan dari sekuruh masyarakat karangturi sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah deberikan oleh Allah SWT.