Desa Karangturi

Mari kita bersama melawan Covid -19 dengan mematuhi aturan pemerintah dan hidup sehat sesuai himbauan Bapak Bupati Trenggalek sbb:

"Assalamualaikum Wr. Wb. 

Para Sesepuh, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang saya hormati, Seluruh masyarakat Trenggalek yang saya cintai, 

Mengingat perkembangan pandemi atau wabah global virus corona (covid-19), saya Bupati Trenggalek bersama TNI/POLRI ingin berbicara dari hati ke hati kepada Bapak/Ibu/Saudara sekalian. Kita tidak pernah meminta virus ini datang, akan tetapi penyebaran virus ini begitu cepat melalui kontak fisik seperti bersalaman, terpercik bersin/batuk, menyentuh barang yang terpapar virus, dsb. Maka, agar rantai penyebaran virus ini bisa dipotong, kami berharap Bapak/Ibu/Saudara disiplin menerapkan pola hidup bersih sehat serta melakukan "pembatasan sosial". Apa itu "pembatasan sosial"? Menghindari kerumunan massa dan sementara tinggal dirumah selama 14 hari kedepan, kecuali alasan mendesak.

Adapun hal-hal yang perlu dipatuhi adalah:

1. Jaga kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
2. Cuci tangan pakai sabun sesering mungkin dan hindari menyentuh wajah,
3. Ketika batuk dan bersin, tutup menggunakan tisu atau lekukan siku kemudian segera cuci tangan setelahnya,
4. Jika anda sehabis bepergian keluar negeri atau kota yang terjangkit seperti Surabaya, Jakarta, Solo, Malang, dan sekitarnya, lebih baik berada dirumah selama 14 hari kedepan,
5. Jika ditemukan gejala panas, batuk/pilek disertai sesak, hubungi call center 119 atau 08113606119,
6. Hindari membuat kerumunan atau mendatangi tempat yang memicu kerumunan,
7. Resepsi pernikahan/pengajian umum/even dan konser dilarang diselenggarakan demi kemaslahatan bersama,
8. Pengajian rutin (yasinan atau tahlilan) dan menghormat rumah duka dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan antara lain, a) jarak antar orang lebih dari 1 meter; b) disediakan tempat cuci tangan; c) tidak bersalaman dan; d) tidak berlama-lama ditempat acara (secukupnya),
9. Warung makan dan kafe hanya boleh melayani pesan antar (bisa via ojek online) atau bawa pulang, tidak boleh makan ditempat untuk menghindari kerumunan, serta jaga selalu kebersihan makanan. Sedangkan tempat wisata dan hibiran wajib tutup! 

Kami dengan berat hati menghimbau dan melarang beberapa hal ini, bukan karena kami tidak menyukai hal tersebut, akan tetapi karena kami lebih mencintai masyarakat Trenggalek dan Indonesia, agar terhindar dari ancaman virus corona. Memang beberapa orang yang terjangkit virus ini bisa sembuh akan tetapi jika kita tidak disiplin mematuhi hal-hal tersebut diatas maka akan banyak orang terjangkit dan dikhawatirkan ketersediaan fasilitas kesehatan tidak berbanding lurus dengan jumlah korban terjangkit, yang ujungnya berujung pada kefatalan, mengingat virus ini dengan mudah menyebar, bahkan WHO (Badan Organisasi Kesehatan Dunia) menyatakan bahwa virus ini bisa bertahan selama 3 jam di udara. Dengan perasaan hormat dan cinta saya yang mendalam, mohon hal tersebut bisa dimengerti dan dipatuhi. 

Hormat Kami,

Bupati Trenggalek 

Mochamad Nur Arifin

Kami sampaikan hasil Rapat Darurat Covid-19 Kabupaten Trenggalek.

Senin, 23 Maret 2020.

Via Teleconference :

- Bapak Bupati di Surabaya

- Camat se Kab. Trenggalek

- Kepala Desa se Kab. Trenggalek

- Kepala Dinkes

- Asisten Daerah

- Kepala SATPOL-PPK Kab. Trenggalek

...........................................

Desa diharapkan untuk bergotong royong, bersama-sama.

Kita punya 200 orang yang memiliki resiko membawa paparan virus corona.

Rapid test siap di datangkan semua orang yang beresiko akan kita lakukan test sebagai petunjuk awal dengan di tindaklanjuti dengan sweep.

Tingkat kematian sangat tingggi 8% untuk Indonesia. 

Situasi ini tidak boleh diremehkan.

Semua orang harus disiplin membantu pemerintah dalam mengatasi masalah Covid-19. 

1. Bupati sudah mengeluarkan surat edaran.
2. Menutup tempat wisata, Desa wisata juga harus menutup tempat wisata.
3. Apabila tidak ada penanganan segera akan menjadi bencana ekonomi besar.
4. Puncak dari Wabah virus corona pada bulan april, Perkiraan terburuk  jumlah jutaan orang akan terinfeksi.
5. Virus ini unik, apabila imun kuat, yang terinfeksi akan tidak terlihat sakit, namun tetap bisa akan menularkan ke jumlah orang yang imunnya lemah. 

Segera melakukan penyemprotan Disinfektan, anggaran digunakan dari Desa. 

Tempat keramaian harus ditutup,

10 ribu masker sudah kami siapkan.

Larangan :

Jangan melakukan Hajatan pernikahan dan sebagainya.

Ini sifatnya bukan himbauan tapi LARANGAN.

Kalaupun harus TERPAKSA seperti keadaan darurat seperti dalam kematian, dan acara yang darurat harus mengikuti protokoler kesehatan. 

Pemberlakuan sift pada jam kantor. Sift pagi dan sift siang.

 Tolong dipantau orang2 yang beresiko, baik dari wilayah zona merah dan yang berasal dari negara terdampak.

Melalui nomor lapor 119 untuk Orang Dalam Resiko (ODR). awasi dan pantau. 

Selanjutnya :

Mengantisipasi kebencanaan daerah, peran serta pemerintah desa dan kecamatan diminta ditingkat kecamatan harus berjaga jaga, dengan menyiapkan tempat pengungsian. 

Fase mengisolasi diri dirumah. Tolong di pantau siapa siapa saja ODR yang terdampak untuk segara di data dan di laporkan. 

Saya Percayakan dengan hati setulus tulusnya, siapa yang terdampak segara di laporkan dan diberikan narasi sebelum program social distancing yang sudah berjalan. 

Sekali lagi tolong diamati, saya tunggu datanya satu minggu ini untuk segara dilaporkan. 

Saya perintahkan disini : SATPOL-PPK untuk mengimbau warung warung yang selama buka, harus merubah cara pembelian melalui online.

Dilarang warung membuka warungnya secara offline. Dengan mempertemukan pembeli dalam satu tempat. Kalau tidak dihindahkan, tolong SATPOL-PPK segara bertindak.

Kita diharapkan melakukan karantina secara pribadi dengan melalui program social distancing. 

Pemerintah Desa bersama kepolisian melakukan sosialisasi pencegahan bersama-sama. 

Pimpinan Rapat

Bpk. Bupati Trenggalek.